virtual macine yang dibutuhkan yaitu 2 MikroTik dan 2 Client, seperti ini jika saya mengambil secreenshot pada software virtualbox.
seperti ini jika saya gambar topologinya menggunakan cisco packet tracer.
virtualbox tidak dapat mengenali bahwa didalamnya terdapat 3 jaringan network yang berbeda. maka dari itu kita harus mensetting satu-persatu konfigurasi Internal Network pada masing masing virtual macine.
Setting Internal Network di Virtual Box
INTERNAL NETWORK CLIENT1
- Konfigurasi client 1
- Konfigurasi Mikrotik 3 dan setting pada adapter 2 ( ether2 ) karena berhubungan langsung dengan client 1 ,lihat topologi diatas. nama disamakan dengan client 1.
INTERNAL NETWORK CLIENT2
- Konfigurasi Client 2
- Konfigurasi Mikrotik 4 dan setting pada adapter 2 ( ether2 ) karena berhubungan langsung dengan client 2 ,lihat topologi diatas. nama disamakan dengan client 2.
INTERNAL NETWORK ROUTER
- Konfigurasi Mikrotik 3 dan setting pada adapter 1 ( ether1 ) karena berhubungan langsung dengan Mikrotik 4 ,lihat topologi diatas. nama disamakan dengan Mikrotik 4.
- Konfigurasi Mikrotik 4 dan setting pada adapter 1 ( ether1 ) karena berhubungan langsung dengan Mikrotik 3 ,lihat topologi diatas. nama disamakan dengan Mikrotik 3.
NOTE : PEMBERIAN NAMA NETWORK
CONTOHNYA CLIENT1,CLIENT2,ROUTER ITU HANYA SEKEDAR NAMA YANG MEMBEDAKAN
NETWORK. CONTOHNYA MikroTik3 dan MikroTik4 yang terhubung menjadi satu
dengan nama Network adalah ROUTER yang memiliki Network ID 1.1.1.0/30
Setelah kita membagi-bagi beberapa
jaringan tersebut. langkah selanjutnya adalah membuka satu-persatu dan
mensetting ip address, saya mengacu pada topologi diatas, sehingga ip
addressnya adalah
- MikroTik3 ( Ether1 = 1.1.1.1/30 , Ether2 = 192.168.2.1/24 )
- MikroTik4 ( Ether1 = 1.1.1.2/30, Ether2 = 192.168.1.1/24 )
- Client1 ( 192.168.2.2 )
- Client2 ( 192.168.1.2 )
saya sudah menganggap anda bisa
mensetting ip address pada client yang basisnya windows, jadi saya hanya
akan membahas cara setting ip address pada routernya.
Setting IP Address
mari kita buka MikroTik3 untuk melakukan setting IP. perintah setting ip address pada Mikrotik3 adalah
/ip address add interface=ether1 address=1.1.1.1/30
/ip address add interface=ether2 address=192.168.2.1/24
Setelah itu mari kita konfigurasikan IP address di MikroTik4, perintah settingnya adalah.
/ip address add interface=ether1 address=1.1.1.2/30
/ip address add interface=ether2 address=192.168.1.1/24
setelah kita mengkonfigurasikan ip address di kedua Router MikroTik tersebut, maka otomatis kedua MikroTik tersebut sudah dapat saling bertukar data, bisa anda cek menggunakan tools ping.
Ping dari MikroTik4 ke MikroTik3
jika sukses, maka kita sudah mencapai setengah jalan. karena tujuan routing adalah bagaimana client disisi MikroTik3 dapat berkomunikasi dengan Client disisi MikroTik4. maka disinilah fungsi dari Routing tersebut.
Konfigurasikan routing di MikroTik3
/ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=1.1.1.2artinya adalah, jika ada data dari Client di MikroTik3 ingin mengirimkan data kepada salah satu IP di network 192.168.1.0/24, maka MikroTik3 akan mengarahkan data tersebut ke IP Mikrotik4 yaitu 1.1.1.2.
Konfigurasikan routing di MikroTik4
/ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=1.1.1.1artinya adalah, jika ada data dari Client di MikroTik4 ingin mengirimkan data kepada salah satu IP di network 192.168.2.0/24, maka MikroTik4 akan mengarahkan data tersebut ke IP Mikrotik3 yaitu 1.1.1.1.
Selesai, sekarang silahkan anda coba mengecek menggunakan tools ping dari client1 ke Client2 atau sebaliknya.
ping dari client1 ( 192.168.2.2 ) ke client2 ( 192.168.1.2 )
1 Komentar untuk "CARA ROUTING STATIC DI MICROTIK LEWAT VIRTUALBOX"
Kok ping dari client 1 ke client 2 gak bisa ya? Begitu juga sebaliknya. Padahal kalo client ke mikrotik bisa semua